Pengguna laptop dan gadget sering dihadapkan pada keluhan ketahanan baterai perangkat elektronik yang tidak awet atau tahan lama. Seperti yang dilansir CyberNews dari laboratorium Lawrence Berkely, diperoleh tips agar baterai perangkat gadget Anda memiliki umur lebih panjang.
Ternyata tekniknya cukup sederhana. Anda hanya perlu mencabut adaptor dari perangkat gadget dan jangan terlalu sering men-charge jika baterai masih sedikit penuh.
Lalu kapan sebaiknya baterai notebook dicabut? Jika indikator pengisian baterai sudah penuh, sebaiknya segera lepaskan adaptor. Dengan langkah kecil dan simpel ini Anda telah membantu baterai lebih awet.
Pemakaian baterai (dis-charger) atau pengisian baterai (re-charge) memang bisa menghabiskan umur baterai menjadi lebih singkat. Jika Anda menjaga satu langkah saja, maka baterai akan lebih tahan lama.
Suhu panas yang keluar dari perangkat elektronik Anda juga mengganggu kemampuan kinerja dan memperburuk daya tahan baterai itu sendiri. Sebaiknya suhu ruangan tidak melewati batas 15 derajat. Tidak heran jika di negara tropis, baterai cenderung memiliki daya tahan lebih rendah. Namun, suhu yang terlalu dingin pun juga bisa bermasalah bagi baterai Li-ion.
Jika baterai tidak diperlukan, sebaiknya keluarkan saja dari perangkat gadget seperti notebook, sedang untuk perangkat elektronik gunakan saja power langsung dari adaptor.
tips-tips merawat baterai laptop agar tahan lama (awet) sebagai berikut bisa dipraktikkan:
1. Jangan sekali-kali menggunakan baterai dan charger laptop yang tidak kompatibel.
Untuk meyakinkan kompatibilitas baterai pengganti ataupun charger yang digunakan, hubungi customer service dari produsen laptop yang bersangkutan.
Untuk meyakinkan kompatibilitas baterai pengganti ataupun charger yang digunakan, hubungi customer service dari produsen laptop yang bersangkutan.
2. Hindari kebiasaan menggunakan laptop di pangkuan paha, di atas karpet, maupun di atas kasur karena permukaan yang lembut seperti itu akan menghambat aliran udara di bagian bawah notebook dan dapat menimbulkan overheating.
Hal ini terjadi lantaran sirkulasi udara tidak berjalan dengan sempurna.
Hal ini terjadi lantaran sirkulasi udara tidak berjalan dengan sempurna.
3. Hindari benturan dan himpitan serta jangan meletakkan beban berat di atas laptop.
Hal tersebut akan mengakibatkan sirkuit di dalam baterai menjadi rentan terjadi hubungan arus pendek (korslet) yang kemudian mengakibatkan overheating.
Hal tersebut akan mengakibatkan sirkuit di dalam baterai menjadi rentan terjadi hubungan arus pendek (korslet) yang kemudian mengakibatkan overheating.
4. Hindari pula kontak pada dudukan baterai yang longgar dengan aneka benda yang terbuat dari metal.
5. Tidak meletakkan laptop di sembarang tempat, terutama di tempat yang terkena langsung sengatan matahari seperti di bawah jendela atau dalam mobil yang diparkir di lapangan.
6. Tidak menumpahkan cairan di atas laptop karena meskipun nantinya akan mengering dan berfungsi normal kembali, namun sirkuit di dalam laptop ataupun baterai secara perlahan tapi pasti akan berkarat.
7. Perlakukan laptop dan baterai sesuai dengan petunjuk yang tercantum dalam buku manual yang selalu menyertainya.
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda
komentar anda sangat berarti bagi saya